18 September 2018 tepatnya hari selasa, itu merupakan hari pertama dimana aku mengikuti kelas pr writing dan memang bukan jam yang tepat untuk belajar dengan efektif karena ya kelas sore itu membuatku ngantuk dan lapar, dan dua hal itu yang bisa membuatku tidak konsetrasi dengan pmb yang sedang berlangsung. Namun ternyata tidak, hari itu dosen saya yang bernama Mochammad Iqbal, S.Ikom, M,Ikom atau yang sering dipanggil Pak De ini membuatku dan teman yang lainnya merasa tegang karena dia menyuruh kita untuk terbiasa menulis dan berbicara didepan publik dan dia mewujudkannya hari itu juga dengan menyuruh kita menulis tentang data diri dan ditunjukan kepada teman-teman lainnya didepan kelas.
Awalnya aku bingung untuk merangkai kata, karena aku tidak terbiasa menulis dengan tergesa. bahkan sampai orang lain maju untuk memperlihatkan hasil tangannya, lembar kertasku masih banyak yang kosong. ketika hampir semua orang dikelas maju akhirnya aku memberanikan diri untuk maju kedepan dengan tulisan tangan yang seadanya, dan aku pikir aku masih bisa untuk improvisasi. Namun, ketika didepan kelas justru kata-kata yang sudah aku pikirkan sebelumnya seketika hilang dan itu sebenarnya membuatku gugup tapi aku mengalihkannya dengan membuat candaan ringan agar teman dikelas tertawa dan rasa gugupku hilang.
Dari situ aku belajar bahwa improvisasi saja belum cukup, kita juga perlu untuk mempersiapkan apapun sebelum melakukan sesuatu. dan menurutku dengan adanya kelas pr writing ini dapat membuatku terbiasa untuk menulis dan juga membuat mentalku terbiasa untuk melakukan sesuatu dengan cepat.
